Rasa lelah sepulang kerja paling enak
adalah menonton video. Video yang sering aku tonton adalah video yang membuat
rasa lelahku hilang dan juga video yang dapat membuatku tertawa. Tentu saja aku
membuka Youtube untuk mencari video-video tersebut.
Terkadang ada beberapa video yang ku
tonton mempromosikan suatu produk dengan cara yang kocak dan seru seperti Yoga
Arizona, Ria Ricis, Atta Halilintar, dan beberapa Youtuber lainnya. Itu pun sudah cukup membuatku bahagia.
Aku tahu bahwa hal tersebut adalah
salah satu strategi digital marketing yang
memanfaatkan sosial media. Saat ini, memang banyak sekali perusahaan yang
beralih menggunakan cara pemasaran yang berbeda dan sesuai dengan generasi
millenial atau generasi Z yang erat sekali dengan dunia digital.
Kebetulan aku juga seorang graphic designer yang memanfaatkan
strategi digital marketing melalui
instagram. Aku terjun ke digital marketing
sejak tahun 2012 dan ternyata aku harus mengembangkan sayap dengan memasarkan
produk desainku melalui Youtube deh supaya
lebih efektif.
Digital Marketing
Jadi, digital marketing adalah sebuah strategi pemasaran melalui media digital dengan memanfaatkan sosial media
seperti Facebook, Twiter, Instagram,
Google, dan Youtube. Mengapa beralih menggunakan digital marketing? Karena banyak sekali keuntungan yang akan didapat.
Setelah ku
perhatikan dan membaca beberapa literatur, ada 3 keunggulan dari digital marketing yang sangat menguntungkan bagi perusahaan, diantaranya adalah :
Murah
Pastinya dengan strategi digital marketing inidapat menghemat budget atau biaya promosi perusahaan kawan, karena biayanya
tergolong murah dibandingkan dengan mempromosikan melalui media televisi hehehe.
Tepat
Sasaran
Iya dong kawan, digital marketing akan tepat sasaran terhadap target market karena mampu menghubungkan
produsen dan konsumen sesuai target melalui internet hanya dengan perangkat mobile kapanpun dan dimanapun.
Efektif
Digital marketing mampu meningkatkan penjualan menjadi lebih tinggi dari pada pemasaran
konvensional sehingga dinilai lebih efektif dan terukur. Selain itu, produsen
juga bisa memberikan pelayanan secara real
time.
Nah, dari 3
keuntungan diatas dapat kita lihat bahwa profit yang akan didapat oleh
perusahaan semakin meningkat kawan. Ngomong-ngomong kenapa sih harus beralih ke
digital marketing? Simak deh fakta
berikut.
Dari survey diatas terlihat bahwa 67%
pengguna internet cenderung menonton Youtube dibandingkan dengan menonton
televisi yang hanya memiliki persentase 36%. Selain itu, pengguna internet saat
ini juga sering menggunakan Netflix dan sosial media lainnya untuk melihat
informasi maupun sekedar mengisi waktu luang.
Melihat fenomena tersebut, digital marketing sangat cocok
diterapkan bukan? Dan saat ini di beberapa perusahaan sudah ada divisi khusus
untuk posisi digital marketing. Lalu bagaimana
cara termudah menguasai digital
marketing?.
Skill untuk Digital Marketing
Sebetulnya cara menguasai digital marketing itu sangat mudah kawan,
akan tetapi harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Hal pertama yang
harus diperhatikan adalah research,
service, dan analysis agar sesuai
dengan target market dan berhasil
dalam meningkatkan engagement konsumen.
Poin penting dari digital marketing lainnya adalah sebuah
konten, dan untuk membuat sebuah konten yang menarik, kita harus mengetahui berbagai
macam kemampuan seperti designing,
editing, SEO, dan kemampuan menulis artikel.
Nah, untuk
membuat sebuah konten video Youtube, kita harus mengetahui cara dan teknik video editing yang super kece kawan. Misalnya dengan opening video yang menarik dan mampu
memikat konsumen. Jadi, langkah-langkah mudah dalam pembuatan video pemasaran
adalah :
Target : Setelah semua terkonsep, buatlah
video yang sesuai dengan target market.
Misalnya target untuk remaja jangan dibuat seperti video untuk orang tua,
karena akan salah sasaran sehingga menurunkan minat konsumen.
Konsep: Hal pertama yang harus diperhatikan
adalah konsep kawan. Tentukan konsep yang akan dibuat sesuai dengan produk yang
akan dipasarkan dan target pemasaran. Konsep yang menarik harus unik, kreatif, dan
memikat.
Editing : Langkah terakhir adalah editing, gunakan aplikasi video editing yang dikuasai dan buat
video semenarik mungkin agar terkesan berkelas dan memiliki nilai jual,
termasuk mengetahui cara membuat bumper
openingvideo.
Yuk! Belajar Video Editing
Sudah tau kan bagaimana cara membuat
video pemasaran yang menarik? Yup, salah
satu poin penting dari sebuah konten adalah editing
kawan, dan kemampuan video editing disini memang tuntutan bagi
seorang digital marketer.
Maka, nggak ada salahnya kawan untuk
belajar membuat konten yang menarik dengan cara belajar video editing dan Kursus Video Editinguntuk meningkatkan
kemampuan digital marketing yang kita
miliki. Lalu dimana tempat kursus yang recommended?
Tenang saja kawan, sekarang sudah ada yang namanya DUMET School yang dapat
membantu kita membuat konten Youtube yang menarik dan keren.
Jadi, DUMET School adalah sebuah
tempat kursus yang memberikan beberapa materi mengenai Motion Graphicdengan
menggunakan Software After Effect, sehingga kita
bisa belajar membuat bumper openingvideo, media promosi berbasis video, CV interaktif, dan
menggabungkan antara video dan foto menjadi satu. Di bawah ini salah satu
contoh bumper openingvideo.
Apa saja sih materi yang diberikan?
Apakah biayanya mahal? Terus dimana lokasinya? Pasti kalian memiliki pertanyaan
seperti itu kan? Hehehe, nih aku
jabarin deh supaya kalian semua jago dalam digital
marketing.
Materi dan harga yang diberikan oleh DUMET
School cukup terjangkau dan worth it banget
kawan. Selain membantu kita dalam dunia digital
marketing, kursus video editing pun
memiliki berbagai manfaat lain seperti increase
our knowledge di bidang teknologi.
Pasti kalian penasaran kan mengapa
harus kursus di DUMET School? Pastinya hanya DUMET School yang memiliki jadwal
fleksibel karena kita bebas memilih jam kursus, kursus di DUMET School juga
ibarat semi private kawan karena
walaupun hanya satu muridpun kelas tetap di mulai, periode kursus tidak
dibatasi oleh waktu, dan gratis konsultasi setelah kita lulus.
Luar biasa banget kan kursus di DUMET
School? Yup, kalian bisa kursus di
beberapa lokasi yang ada di Kelapa Gading, Grogol, Tebet, Srengseng, dan Depok kawan, bahkan kalian bisa mencoba kelas gratisnya lho.
Keuntungan Belajar Video Editing
Nah, keuntungan
yang akan didapat ketika kita menguasai video
editing itu banyak banget kawan, apalagi bagi kita seorang digital marketer ataupun seorang entrepreneur yang ingin memasarkan
produknya dengan cara yang kekinian.
Lalu apa saja sih keuntungannya? Jadi,
keuntungan belajar video editing untuk
digital marketing diantaranya adalah
:
Menghasilkan Video Promosi Menarik
Mengundang Viewer untuk Melihat Video kita
Penjualan Meningkat Sehingga
Keuntungan Bertambah
Pemasaran Lebih Luas dan Lebih
Efektif
Sesuai Target Market yang Akan Kita
Tuju
Sudah tahu kan bahwa solusi pemasaran
di era digital saat ini adalah digital marketing? Sepertinya aku juga
harus memasarkan produk desainku melalui Youtube agar lebih efektif dan pesanan
desain semakin banyak.
Yuk, tingkatkan
profit perusahaan dengan manfaatkan sosial media sebagai media promosi efektif
di era digital. Asah kemampuan video editing bersama DUMET School dan kuasai pasar di era digital.
Gudangvector.com-- Sore itu, sehabis aku pulang
kerja, kurebahkan badanku diatas kursi rotan kesayangan di depan kamar setelah
seharian penat dengan semua pekerjaan di kantor. sambil membuka smartphone, tiba tiba saja aku membuka gallery setahun lalu ketika aku pergi traveling ke Lombok. Seru, menyenangkan,
dan ingin mengulangnya kembali.
Foto-foto itu seakan membawaku
kembali ke memori indah pada saat itu. Keindahan pulau Lombok yang tak bisa
dilupakan, memori bersama teman seperjuangan yang tak bisa digoreskan lagi.
Karena memang aku menyadari, susahnya mencari waktu libur kerja menjadi
hambatan ketika ingin mengulangi semua itu. Tapi sekelebat muncul pertanyaan
dalam pikiranku.” Kapan ya bisa ke Lombok lagi?”.
Nostalgia Lombok di sore hari
Waktu menunjukkan pukul 17:00,
Sore itu aku ditemani dengan segelas kopi sachet yang terlalu manis dan
sepiring gorengan berisi bakwan. Kulanjutkan dengan sesekali tertawa sendiri,
mengingat-ingat keseruan traveling ke Lombok bersama teman kantorku setahun
yang lalu.
Kami berangkat ke Lombok sekitar
8 orang. Memang tujuan Lombok itu sangat mendadak, karena waktu libur yang
mepet juga karena libur yang paling pajang yaitu setelah lebaran , jadi
diputuskanlah pada H+2 Idul Fitri kami capcuss.
Hanya ada waktu sekitar 5 hari 6 malam plus perjalanan, jadi bersihnya sih di Lombok
hanya sekitar 4 hari.
Oh iya, aku memang sangat hobi
traveling, bukan hanya ke tempat baru saja sih. Aku sangat hobi naik gunung, pergi
ke tempat yang belum terjamah, hingga camping
di pantai sambil memandangi ribuan bintang di Langit. Itu salah satu bentuk
melepaskan penatku saat lelah bekerja seminggu sebelumnya. Bisa dibilang juga
aku merupakan Weekend Traveler. Tentunya
saat traveling dibutuhkan alat dokumentasi yang memadai, ga begitu canggih sih,
aku biasanya cuma foto dari kamera handphone
saja. Hasilnya sama saja, biarlah kata orang jelek, tapi menurutku tetap
ganteng hehehe.
Apa sih pentingnya Traveling?
Traveling itu sepertinya sudah menjadi kegiatan wajib bagiku, wajib
dalam artian di dalam setahun itu harus ada waktu untuk menyempatkan diri untuk
lebih dekat lagi dengan alam.Apa aja sih tujuan traveling?
1.Mengembalikan kinerja otak
Seharian, semingguan,
bahkan sebulan untuk ku memang dihabiskan di kantor untuk bekerja, pastinya
otak cape dan lelah. Obatnya ya cuma traveling
,jalan-jalan agar bisa menghirup udara segar plus cuci mata.
2. Mengenal alam lebih dekat
Alam memang agak susah
untuk dikenali, kecuali kita terjun langsung ke dalamnya, alam itu butuh
dilestarikan kalau bukan kita siapa lagi? Lebih dekat dengan alam ini bisa
berarti mensyukuri nikmat Tuhan yang telah diberikan, kita sebagai manusia
diwajibkan untuk menjaga dan melestarikannya.
3.Mengajarkan arti kebersamaan
Khusus bagi para traveler, kebersamaan adalah menjadi
kunci dimana kita saling menghargai satu sama lain. Juga bisa melihat berbagai
macam karakter orang lain. saat traveling
akan mengubah itu semua, semua sifat memang terlihat baik yang baik maupun yang
buruk, disaat itulah kita juga sekalian belajar mengerti sesama teman traveling kita. Kita akan fokus ke satu
hal yaitu kebersamaan dan kekeluargaan.
4.Menambah koleksi foto
Poin ini emang ga wajib
sih hahaha, tapi kebanyakan para traveler
memang mengumpulkan foto. Di jaman millennial
ini mempunyai foto di setiap tempat hits
memang menjadi suatu kebanggan tersendiri. Harus selalu diingat untuk kita
semua Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak, Jangan mengambil apapun kecuali
gambar, Jangan membunuh apapun kecuali waktu.
Saat traveling, aku sangat membutuhkan gadget yang bisa mendukung kegiatan alamku ini, diantaranya yang wajib adalah kamera, disini aku hanya memakai kamera handphone, karena cukup simple dan mudah. Tapi memang bukan ga dipungkiri bahwa pakai kamera digital memang butuh juga, hehehe. Tapi sesekali aja yang memang bepergian ke tempat yang ga ribet pasti aku selalu membawa kamera.
Selain itu yang dibutuhkan adalah Laptop.barang wajib ini sangat dibutuhkan saat bepergian. Kenapa? Pastinya kita butuh untuk mengolah file yang akan diupload ke media sosial, secara jaman sekarnag traveling itu kurang lengkap tanpa update status di media sosial.Iya kan? Hahaha. Sepertinya ASUS ZenBook UX331UAL cocok nih buat bepergian kemana-mana.Nanti deh aku jelasin di bawah. Pasti pada pengen hahaha.
Lombok I’m Coming
Dengan penuh perjuangan akhirnya
aku dan teman-temanku tiba di Pulau Lombok. Pulau Lombok memang penuh memori, Untungnya
disana saya sudah mempunyai teman yang juga seorang traveler, sehingga pada
saat liburan tahun kemarin ga perlu repot nge-List tempat wisata yang akan
dikunjungi di Pulau Lombok.
Hari pertama kita pergi ke Gili Terawangan. Sebuah
pulau di sebelah barat pulau Lombok. Pulau ini memang terkenal karena keindahan
pantainya dan keindahan saat sunset.
Waktu yang singkat saat di Gili Terawangan tidak membuatku cukup puas menikmati
alam. Tapi untunglah ada sedikit foto dan kenangan yang tertinggal di
portofolio perjalananku.
Saat disana memang membutuhkan laptop untuk
memindahkan foto dan mengolah foto, karena saat itu aku gatel banget pengen
upload foto di medsos.hahaha. ASUS
ZenBook UX331UAL sepertinya bisa handle itu
semua.dengan performanya yang tinggi, jadi ga masalah dong untuk edit foto dan
video dadakan.hehehe
Gili Terawangan
Hari kedua selanjutnya ke Gili Kedis, Sebuah pulau kecil yang berada di daerah Sekotong, Lombok bagian selatan pulau ini hanya berukuran kecil, kami dipandu oleh guide dan disini kami hanya mengabadikan foto saja karena sudah ditunggu oleh bapak nahkoda perahu untuk lanjut ke pulau selanjutnya., setelah dari sini lanjut ke Gili Nanggu, Disini aku takjub melihat keindahan pantai dan pulau pulau kecilnya, disini bisa bermain snorkeling. Nah ini ada info buat para traveler, di Gili Nanggu ini di pulaunya belum ada listrik, adapun masih memakai Genset . sehingga cocok banget kalau kesini bawa laptop dan gadget dengan baterai yang tahan lama. Sayangnya saat itu aku belum punya laptop dan kamera yang mumpuni, jadi foto-foto yang berada disini cuma dikit.Kali ini bukan karena kurang waktu tetapi karena baterai yang ga tahan lama, seandainya saja sudah ada laptop ASUS ZenBook UX331UAL, pasti semua bisa teratasi. Berandai - andai aja dulu lah, boleh kayaknya hehe.
Gili Kedis
Gili Nanggu
Jadi setelah merasakan traveling yang memang bawaannya banyak, aku sempat berpikir butuh laptop yang bisa simple dibawa kemana-mana, karena kemarin cari info dan aku excited banget buat berkhayal kalo aja pas di lombok ni laptop udah keluar, Laptop ASUS ZenBook UX331UAL menjadi laptop idaman bagi seorang traveler seperti saya. keunggulannya banyak banget kawan.pokoknya cocok banget buat traveler, Yuk ah kupas lagi step by step:
Keunggulan Asus ZenBook UX331UAL
Waktu sudah menunjukan pukul
17:45. Masih dengan posisi berbaring di kursi rotan, aku malah kepikiran sesuatu.
Jika saja waktu itu ASUS ZenBook UX331UALsudah ada pastinya saat berada di Lombok akan memenuhi kebutuhan seorang
traveler. Kenapa tiba tiba mengarah ke ASUS ZenBook UX331UAL ? soalnya kemarin baru aja liat
spesifikasinya di internet.Pokoknya ini laptop cocok banget buat seorang traveler.
Apa aja sih?
1. Laptop Tipis, Ringan, dan Powerfull
Ketebalan laptop ini tipis banget, jadi kalo dibawa untuk bepergian kayaknya pas banget di kantong, karena hanya 13,9 mm. tipis banget kan? Ga perlu space yang besar di tas. Bobotnya juga Cuma 985 gr.untuk seukuran laptop emang ringan banget,jadi ga ribet juga dan pastinya ga bikin pegel bawa ini laptop kemana-mana.Apalagi kalau pas di areal perbukitan seperti Bukit Merese di Lombok, ga pake pegel deh kalo bawa ASUS ZenBook UX331UAL kemana mana.Dari bahannya saja laptop ini memakai alunimuim chassis, Intinya Praktis, udah lah itu mewakilkan semuanya kayaknya. Hehehe
2. Ringan dengan Material Tangguh
Kali ini ASUS memang
mengutamakan bahan yang tangguh untuk seri ZenBook UX331UAL.bahan magnesium alloy membuatnya sangat ringan
ditenteng kemana mana.Apalagi untuk seorang traveler dengan bawaan yang banyak
pasti ribet, Jangan khawatir kalo bawa ASUS ZenBook UX331UAL pastinya ga bakal
berat . bebas bergerak kemanapun, dengan laptop super ringan ini, dimasukan ke koper pun bisa.
3. Ringkas dengan Performa Tinggi
Layar dengan ukuran 13,3 Inch dan resolusi HD, tentunya bisa mudah
diselipkan di dalam koper ataupun travelbag kalian.Layarnya berfitur NanoEdge
dan juga ASUS tidak berkompromi terkait
performa. Untuk itu, pada ZenBook 13 UX331UAL diperkuat oleh prosesor tercepat
Intel Core i generasi ke-8. Demi menopang performa tinggi yang ditawarkan, ASUS
memadankan prosesor tersebut dengan RAM tercepat DDR4 2133MHz serta penyimpanan
kecepatan tinggi dan handal, berbasis M.2 SSD.Kelebihan lainnya yaitu adanya fitur
Wi-Fi Master jadinya bisa streaming Youtube dalam jarak 300m atau lebih. Cocok
banget kalo lagi di hotel sinyal Wi-Fi pasti kejangkau deh.
4. Baterai Tahan Lama
Saat bepergian ke tempat wisata, kendala utama adalah baterai, jangan
khawatir. ASUS ZenBook UX331UAL ini dilengkapi dengan baterai yang
tahan lama. Bisa kuat sampai 4 jam 43 menit.Itupun saat digunakan multitasking.bahkan saat standby,
baterai ini kuat hingga 15 jam. Bayangkan,hahaha. Jadi ga ada lagi pas lagi
edit video atau transfer file ribet karena baterai habis.Karena memang sangat
tahan lama untuk ukuran sebuah laptop.Bebas jadinya kalo lagi travelling. Mau copy file atau sekedar edit video pastinya gampang banget
5. Sensor Sidik Jari & Keyboard Backligh
Pada touchpad laptop ASUS ZenBookUX331UAL dilengkapi dengan sensor sidik jari,
sehingga pada saat login ga perlu ngetik password lagi, langsung log in dengan
sendirinya. Ini mengurangi keribetan kalian saat di tempat yang kurang pas
untuk membuka laptop. ASUS ZenBookUX331UAL
mengatasinya dengan sensor sidik jari ini.Juga keyboard backlight yang membuat kita bebas mengetik dengan nyaman.Meskipun dalam keadaan gelap sekalipun. Pokoknya Asus ZenBook UX331UAL ini cocok digunakan dimana saja.
Harapan jika memiliki ASUS ZenBookUX331UAL
Tentunya aku sebagai seseorang yang
selalu mengunjungi tempat baru, akan sangat mendukung jika mempunyai laptop ASUS ZenBookUX331UAL. Seorang traveler membutuhkan
praktis, tanpa ribet, dan performa laptop yang tinggi untuk mengolah foto maupun
video. ASUS
ZenBookUX331UAL mewakili
itu semua. Dan yang paling penting adalah kegiatan travelku akan menjadi lebih
berwarna bersama ASUS. Semoga aku suatu saat bisa mempunyai laptop sehebat dan
semantul ASUS ZenBookUX331UAL.Dengan fitur keunggulan yang sudah dijelaskan diatas, semoga suatu saat aku bisa mencoba laptop hebat dari ASUS ini. Aminnn
Oke teman, semoga kita bertemu lagi
di artikelku selanjutnya, jangan lupa untuk selalu mengunjungi tempat baru dan
hal baru, karena sesungguhnya di tempat yang baru kita akan menemukan kenangan
dan memori indah untuk dikenang dimasa yang akan datang, kelak kita akan
menceritakan semua ini kepada anak cucu kita. Aminn
Gudangvector.com -- Malam ini saat kubuka laptop
usang, sedikit berdebu, dan kotor ini. Berniat hanya untuk mencari pas foto
yang akan kugunakan untuk memperbaharui Curriculum
Vitae dan entah kenapa, tiba-tiba saja kuingat 12 tahun yang lalu, ketika
aku menginjakkan kaki pertama kali di kota Jogja.
Dengan niat untuk mencari ilmu, dengan sangat
berani yang seakan mengalahkan egoku yang pada saat itu belum berani tinggal
jauh dari orang tua dan kehidupan masa mudaku yang penuh dengan keceriaan. Masa-masa
yang sulit untuk dilupakan dan berada dalam zona nyaman di Kabupaten Kuningan
Jawa Barat. Tapi aku sangat percaya diri karena diterima di salah satu
Universitas Negeri terbaik yang ada di Jogja.
Ya! aku memulai kehidupan baru, lingkungan baru,
teman-teman baru, budaya baru, bahkan mungkin pergaulan yang baru. Bermodalkan
informasi yang sangat minim tentang itu semua, aku memutuskan untuk berjuang
mencari sebuah titik kehidupan baru yang bisa dikatakan sangat asing daripada
kehidupanku yang sebelumnya.
Aku kuliah di Jurusan Teknik Geodesi,
Universitas Gadjah Mada. Jurusan yang belum banyak dikenal orang, akan tetapi
prospek kedepannya bisa sangat cerah dan prospektif. Hanya 2 kata yang bisa
mewakilkan yaitu mumet dan
membosankan. Benarkah? Iya!! Lol.
Jogjaku,
Nostalgiaku
Di masa-masa kuliah waktu itu, semester pertama
hingga semester keenam berlangsung dengan lancar tanpa masalah. Tapi pada
semester 7 ke atas, sepertinya ada yang sedikit menganggu konsentrasi
belajarku, ada sedikit pergeseran pandanganku antara kuliah dan hobi.
Ada hal unik yang sebenarnya bisa dibilang
keberuntungan, akan tetapi bisa juga dibilang malapetaka, kenapa? Karena aku
kuliah di jurusan Teknik Geodesi atas saran orangtuaku, tapi memang ada yang
sedikit mengganjal sepertinya. Jujur saja aku tidak suka dengan pelajaran
menghitung a.k.a matematika. Meskipun
saat SMA dulu aku melibas habis semua pelajaran tersebut.
Nah, di Teknik Geodesi ini sebagian besar mata
kuliahnya memang menghitung dan bermain logika. Terus gimana dong? Mau gak mau
ya harus diikuti, orang tua sudah bersusah payah bekerja untuk men-support anaknya dalam segi biaya dan
dukungan hanya untuk anaknya. Dan untuk otak yang cemerlang harus tinggi protein, oh iya jadi keinget produk Greek Yogurt yang tinggi protein, jadi bisa seimbang malah bagus.Bisa dicoba kalau yang mau ya:)
Game
Online, Desain Grafis dan Laptop ASUS pertamaku
Di sisi lain, aku memiliki hobi bermain gameonline.
Hal ini memang sudah menjadi teman sehari-hariku disaat suntuk dengan kuliah
dan bosan dengan menghitung. Apalagi aku didukung oleh orangtua dengan
dibelikan sebuah Laptop ASUS A42F pada tahun 2010 dan saat itu sudah mendekati
masa-masa skripsi di semester 7 (sayangnya
aku gak punya foto laptop bersejarahku).
Laptop yang pada masanya memang memiliki
spesifikasi yang sangat mumpuni untuk bermain game online, sehingga aku mulai kecanduan bermain game online. Bahkan hampir setiap hari
setelah selesai mengerjakan tugas pasti bermain game online. Aku hampir melupakan aktifitas untuk bersosialisasi
dengan teman dunia nyata. Setiap diajak meet
up atau kopi darat dengan teman komunitas, aku sering menolak karena
kecanduan main game online dengan
teman di dunia maya yang aku anggap lebih seru dan asyik. Dan aku berfikir
tidak perlui pindah tempat atau berkendara ke tujuan kopi darat untuk bertemu
dengan mereka karena rasanya badan sudah mager
(males gerak) duluan (emang dasar males aja kali ya hehehehe).
Kelebihan dan kekurangan game online
Memang awalnya berpikir game hanya untuk mengisi waktu kebosanan tapi ternyata tidak, dan aku
salah persepsi. Aku pernah sampai di titik terparah dalam bermain game yaitu semalam suntuk tanpa
memikirkan diriku sendiri dan orang lain di sekitarku, yang paling parahnya
lagi aku diputusin oleh pacarku saat itu. Dia selama ini sudah berusaha untuk
mengingatkanku akan pentingnya pendidikan, tentang masa depan yang lebih baik,
dan bagaimana orang tua ku sudah bekerja keras untuk memberikan kebutuhan yang
terbaik untukku di perantauan yang notabene aku hanya seorang diri. Akan tetapi
aku hanya berikir untuk menjalani hidupku dengan caraku sendiri, menikmati apa
yang ada di depan mata. Itu adalah konflik serta dilema yang kualami disaat
masa labil dalam hidupku. Pengalaman ini mengajarkan banyak hal yang tak akan
pernah terlupakan.
Aku sempat berpikir ”Bisa ancur nih hidup kalo aku main game terus”, dari situlah aku
mencari kesibukan lain yang lebih bermanfaat, karena bermain game mempunyai dampak buruk terhadap
kuliahku saat itu.
Akhirnya ada hal lain yang ingin kucoba yaitu
Desain Grafis. Awalnya hanya melihat sebuah karya digital seorang teman yang menurutku itu sangat bagus dan sangat
diapresiasi di media sosial pada zaman keemasan facebook, dia hanya menggunakan software
pengolah desain yaitu Corel Draw.
Karya temanku selalu mendapat respon positif dari
semua orang. Kemudian aku berpikir “kenapa
dia bisa, sementara aku? hanya bermain game online yang notabene tidak
menghasilkan apapun, bahkan karya yang bisa diapresiasi oleh orang banyak”.
Sejak saat itulah aku mencari tahu tentang desain grafis, apa itu desain
grafis, apa sih yang bisa membuat banyak orang mengapresiasi suatu karya dan
dimana letak seninya? “awam” mungkin
satu kata yang bisa mendeskripsikan diriku pada saat itu terhadap desain
grafis.
Kenapa Memilih Menjadi Desainer Grafis?
Sejak saat itu aku belajar semuanya yang
berhubungan dengan desain grafis dan aku mulai belajar menggambar digital secara otodidak, mulai mencontoh
karya orang dengan tujuan belajar. Aku sadar, aku mulai tertarik mengulik
tentang itu semua. Hasilnya bagaimana? Apakah aku memang ada bakat di Desain
Grafis, Atau malah hanya penasaran?.
Memilih untuk menjadi desainer grafis
Tahun 2011, aku sudah mulai mengurangi bermain game dan banting setir untuk mempelajari
desain grafis secara otodidak melalui buku dan e-book. Banyak rintangan yang dilalui saat belajar desain, salah
satunya mungkin kritikan pedas dari teman, karena aku belum mengerti apa arti
dari keindahan visual dan estetika desain yang sesungguhnya.
Kritikan itulah yang membuatku lebih kuat dalam
menghadapi berbagai ujian, entah itu kritikan yang membangun maupun kritikan yang
menjatuhkan, dan akhirnya aku memberanikan diri untuk membuka jasa desain.
Sebelumnya memang aku belum mengkomersilkan
hasil desainku, seperti membantu teman yang ingin mempunyai logo untuk bisnis
kecil-kecilannya, membuatkan desain logo untuk acara event di kampung tempatku kost di Jogja, dll.
Memang untuk memperbanyak portofolio juga sih
tujuan awalnya, hehehe. Hasilnya tak
terhitung jumlah desain yang sudah ku buat dari awal aku menggeluti dunia
desain grafis. Semuanya kusimpan rapi di folder
laptopku. Ini adalah aset berhargaku dan mungkin saja bisa menjadi gudang vector untuk membuat desain desainku
selanjutnya.
Raih mimpimu!!
Hal bahagia yang pernah ku rasakan setelah
banting setir adalah memenangkan kontes logo
design yang diselenggarakan oleh salah satu penyelenggara pihak ketiga
antara client dan desainer dengan
hadiah mencapai $900 pada tahun 2013. Sejak saat itulah bisa dibilang aku
memang cocoknya di dunia desain grafis.
Kejadian
Tak Terduga
Suatu malam di bulan Desember tahun 2015, aku
menemui client-ku di sebuah café di
salah satu sudut kota Jogja. Client-ku
ingin membuat logo untuk produk makanannya yang akan mulai dipasarkan dalam
waktu dekat. Dengan tergesa-gesa aku berangkat ke café tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Aku gak bawa laptop karena terburu-buru, harusnya
sih aku menunjukkan portofolio desainku yang pernah aku buat sebelumnya,
rencananya akan sedikit show off dan
mempresentasikan kemahiranku membuat logo disertai dengan filosofi, dan
akhirnya aku memutuskan untuk menjelaskan secara verbal saja.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11
malam, hujan gerimis mengantarkanku ke parkiran café yang tak jauh dari meja
tempat kami bercengkerama tadi. Diiringi dengan jabat tangan perpisahan
sementara dengan clientku, aku pamit
pulang.
Rencananya, setiba di kost aku akan langsung ingin
mencurahkan kerangka-kerangka ide pada obrolan tadi ke dalam desain grafis, dan
pastinya inspirasi dan ide sudah melekat di otak kreasiku. Perjalananku menuju
kost sedikit kurang nyaman dan aku merasa suasana hati ada yang berbeda.
Sesampainya di kost, aku memarkirkan seperti biasa motor vespa jadulku di sudut
parkiran kost yang sudah sepi.
Ketika membuka pintu utama aku menyadari ada yang
tidak beres yang aku lihat. Pintu kamarku terbuka sedikit dengan gagang pintu
yang menganga. Aku pun masuk kamar dan kaget karena keadaan kamarku berantakan
tak karuan. Langsung saja aku mencari aset berhargaku yaitu laptop kesayangan.
Sudah kuduga, bentuk usang laptopku semenjak
tahun 2011 yang selalu menemaniku sudah tidak berada di tempat semula. Aku
harus menerima kenyataan pahit bahwa kamarku dibobol spesialis pencuri laptop,
karena barang berharga lainnya masih tetap utuh.
Aku mulai panik, apa yang harus aku perbuat?
Sementara data data penting, memori indah, dan kenangan yang tidak bisa
diulangi begitu saja, hilang semua tanpa bekas. Sedih memang jika mengingat ini
semua, tapi semua itu terjadi begitu saja dan sangat cepat kronologisnya. Pahit!.
Laptop
Pinjaman yang Menghasilkan
Setelah kejadian pahit itu aku sudah tidak punya
lagi portfolio dalam bentuk file yang
tersimpan di mendiang laptopku. Salahnya juga aku tidak backup semua file di cloud. Mungkin memang sudah takdirnya. Teguran
yang sangat nyata untukku. Perlahan aku mulai mengumpulkan portfolio baru dari
nol. Untungnya saat itu pacarku dengan ikhlas meminjamkan sementara laptopnya
untuk kupakai membuat desain.
FYI kawan, pacarku yang meminjamkan laptop itu masih
orang yang sama dengan pacarku yang memutuskanku pada saat aku kecanduan Game Online hahaha. Pastinya kalian tau
lah singkat jalan ceritanya kenapa dia bisa balik lagi denganku hehehe. Oke lanjut
deh, Sebagai seorang desainer grafis pasti tahu kan apa aja yang bisa mendukung
perkerjaan ini, salah satunya yaitu laptop yang mumpuni dan sesuai spesifikasinya
untuk desain grafis.
Kebutuhan seorang desainer grafis
Kemarin saat
browsing di Internet, iseng aku menemukan sebuah laptop yang sepertinya
sangat cocok untuk pekerjaanku. Masih dari brand
ternama ASUS. Ya! agak sedikit nostalgia dengan brand ini, karena yang mengantarkanku sampai titik ini adalah ASUS (jadi agak sedikit terharu deh).
Kenapa
Memilih ASUS Vivobook Flip TP410?
BINGO!!! Setelah browsing sana sini, akhirnya ada satu
yang paling menarik hati yaituASUS Vivobook Flip TP410. Laptop ini sudah
cocok banget buat profesi desainer grafis sepertiku. Sedikit info nih buat
kawanku semua bahwa ASUS vivobook Flip TP410 ini canggih dan sangat keren dari
sisi visualnya saja sudah menarik hati bagai magnet.
Tau gak sih? Kalau buat presentasi di depan client ini sudah jadi wow banget,
percaya diri bertambah 100%, semangat bertambah, dan pastinya presentasi akan
berjalan dengan lancar dengan keceriaan yang memancar. Seandainya saja saat aku
bertemu client-ku waktu itu sudah
pakai laptop ini, tapi ah sudahlah.
Terus apa aja sih keunggulan dari ASUS Vivobook Flip TP410 ini? Yuk kita
kupas perlahan biar nempel kayak magnet.
1.Tipis
dan ringan
Dengan bobot hanya 1,6 Kg,
pastinya enteng kan dibawa kemana-mana, ASUS Vivobook Flip TP410 ini juga
sangat tipis, cuma 1,92cm. Bayangkan kawan ketebalan segitu ramping banget,
memang sangat menunjang jika dibawa mobile,
apalagi aku kerjaannya muter ketemu client, pasti less space banget deh di dalam tas.
Tipis dan Ringan
2.Nano
Edge Display
Apa lagi nih keunggulannya?
ASUS Vivobook Flip TP410 ini mempunyai layar 14 inch, pas banget display segini
untuk menunjukan portfolio desain pada client.
Dengan body yang ultra tipis plus
berfitur ”Nano Edge” dapat memaksimalkan ukuran layar dan meminimalkan ukuran body. Jadi, desain dengan visual tingkat
dewa udah bisa terlihat dengan jelas. Dua poin ini aja udah kesengsem banget ingin memilikinya. Mengapa? Karena emang gampang dibawa kemana-mana
dan gak segede laptop lainnya.
Nano Edge Display
3.Fingerprint
Sensor
Masalah keamanan? Jangan
diragukan lagi. Udah paling canggih deh ini ASUS Vivobook Flip TP410, jadi
laptop ini sudah dilengkapi dengan fingerprint
sensor. Sistem ini sudah langsung terhubung ke sistem operasi yang sudah ter-install yaitu Windows 10. Jadi, kalau
mau sign in keWindows 10cukup dengan
sentuhan jari,otomatis langsung
masuk ke dalam Windows-nya. Aman banget kan? Gak ada deh kejadian kalo laptop
di curi bisa sign in si pencurinya,
kecuali dia balik lagi buat nanya gimana cara sign in nya, hahaha.
Fingerprint Sensor
4.Display
Mode
Namanya juga flip, ya pastinya stand mode-nya bisa berbagai gaya, ASUS Vivobook Flip TP410 ini
bisa disesuaikan stand mode-nya yang bisa
di buka tutup hingga 360° presisi tanpa batas, jadi dengan mode apapun pasti akan lancar kedepannya. Bisa di bikin gimana saja
sih posisinya? Yuk kupas lagi sampai ceria.
4 Display Mode
Media Stand
Jadi posisi ini merupakan stand biasa, gausah deh yang namanya laptop itu kaku, bebas mau disimpan di meja, kasur, depan pintu, dll. Pokoknya flexible bisa disimpan dimana saja.
Powerfull Laptop
Seperti laptop pada umumnya, kalau aja kalian masih gak bisa move on dengan laptop yang dulu, bisa disesuaikan posisinya seperti layaknya sebuah laptop. Mungkin ini sangat cocok untuk kalian yang mempunyai sifat kalem dan gak neko-neko hahaha. Kalau lagi ngedesain dan menggunakan software desain, mode ini sangat memanjakan penggunanya.
Responsive Tablet
Sensitifitas touchscreen yang oke punya, memudahkan kalian disaat presentasi, kalau aku sepertinya akan memudahkan menunjukan hasil portofolio, mau di zoom in atau di zoom out mendukung banget pekerjaanku pastinya.
Shared Viewer
Jadi posisi stand begini cocok kalo kalian hobi nonton film, gausah deh yang namanya laptop itu kaku, jadi kalian tinggal duduk manis sama pacar , nonton deh film kesukaan kalian. Di jamin nyaman nontonnya, pastinya akan lebih romantic cieee.
Jadi tunggu apalagi? Banyak banget keuntungan
kalau kalian punya ASUS Vivobook Flip
TP410. Kenapa harus Vivobook Flip TP410? Kalau aku pribadi, fiturnya sangat
menunjang kebutuhanku sebagai desainer grafis. Lebih flexible untuk dibawa kemana-mana dengan body yang tipis dan bobot ringannya serta fitur keamanan yang double hanya butuh sidik
jari, sehingga gak perlu pusing privacy kalian
akan diliat orang lain hahaha.
Ditambah lagi dengan mode stand yang bisa diaplikasikan sesuai kebutuhan dimanapun dan kapanpun.
Kalau melihat kondisi saat ini, aku hanya punya laptop pinjaman (kalau pinjam bukan punya sih namanya,
hahaha) untuk menunjang pekerjaanku sebagai seorang desainer grafis, udah
top banget, saatnya ganti laptop pinjaman ini ke ASUS Vivobook Flip TP410, jadi
kalo diberi rezeki pengen deh punya ASUS Vivobook Flip TP410.
Pokoknya ASUS Vivobook Flip TP410 sudah
mendukung semuanya, jadi semacam di borong habis semua fitur kerennya tanpa
ampun. Bisa dibilang pengen nostalgia sama ASUS lagi, karena bagiku ASUS sangat
berharga sama seperti laptop ASUSku yang hilang di telan maling dahulu.
Istriku tersayang yang selalu menemaniku
Kehidupanku akan menjadi lebih lengkap dan
sempurna seperti pacarku yang minjemin laptopnya sementara untuk mendukung
pekerjaanku, dan FYI yah,
Alhamdulillah saat ini sudah
menjadi istriku tepat tanggal 30 Agustus 2018
kemarin adalah menjadi hari kebahagiaan kami. Kesabarannya adalah semangat dan
kekuatanku untuk terus berkreasi serta berkarya. Bersyukur sekali bisa kenal
dan memperistri dia sekarang, dia bisa menjadi istri, ibu, teman, kakak dan adikku.
Kadang masih merasa canggung juga meskipun sudah menikah, tapi kami sangat bahagia
sekarang ini. So fun deh pokoknya.heheheh
Impian
Memiliki ASUS Vivobook Flip TP410
Seandainya aku punya ASUS Vivobook Flip TP410,
pastinya pekerjaanku akan terbantu dengan mudah, khususnya di bidang desain
grafis. Karena memang sangat mumpuni sekali untuk user desainer grafis
sepertiku. Meeting dengan client pun pasti memiliki nilai plus, karena
di dukung oleh media yang sangat canggih dan keren seperti ASUS Vivobook Flip
TP410.
Saat ini pekerjaan desain grafisku sangat
bergantung pada sebuah laptop yang fiturnya semua dimiliki oleh ASUS Vivobook Flip TP410. Aku harus
bisa move on karena pernah Drop Out kuliah dari jurusan Teknik
Geodesi ini, dan sekarang pihanku adalah menjadi seorang desainer grafis, dan
menjadi seorang suami dari pacarku terdahulu. Tapi akan lebih lengkap lagi
kalau ditemani oleh ASUS Vivobook Flip TP410 sebagai penunjang pekerjaan yang
ku tekuni saat ini.
Hal yang ku suka adalah dengan dukungan display mode yang sangat beragam untuk
mendukung produktivitasku sebagai desainer grafis. Keunggulan ASUS Vivobook
Flip TP410 dalam hal display mode yang
sangat beragam membuatku ingin memilikinya, diantaranya adalah Media Stand yang dapat membantuku ketika
mempresentasikan hasil desain kepada client
dengan mudah dan nyaman.
Mode
kedua adalah Powerfull Laptop yang sangat cocok untuk
dijadikan sebagai laptop seperti laptop pada umumnya sehingga nyaman digunakan di
kantor dan di rumah, mode berikutnya
adalah Responsive Tablet yang ku
butuhkan untuk keadaan flexible dan
mudah digunakan saat jadwal padat karena cukup dengan satu sentuhan bisa
teratasi semuanya, dan mode Shared Viewer
memudahkanku ketika akan mempresentasikan tentang hasil desain di depan client.
Pokoknya dengan ASUS Vivobook Flip TP410 akan
membuatku tampak lebih professional di depan client. Itulah tadi ceritaku mulai dari nostalgia Jogja, cinta, game dan akhirnya pilihan hidup yang
sangat berwarna sebagai suami dan seorang desain grafis. Harapanku laptop usang
ini kelak akan berubah menjadi sebuah laptop ASUS Vivobook Flip TP410 jika Allah menghendaki. Sampai jumpa di
tulisanku selanjutnya ya. Salam panutanque.